Fisika Medik

Dunia Kesehatan dan Teknik, sebuah dunia yang selama ini nampak begitu bersebrangan – dunia kedokteran yang penuh dengan hafalan-hafalan konsep biologi serta ilmu kesehatan selalu dianggap jauh tak bersangkutan dengan dunia teknik yang dijejali dengan banyak rumus-rumus fisika juga persamaan-persamaan fisis yang terlihat sangat njelimet. singkatnya, pada dasarnya kedua dunia itu sama-samanya memusingkan untuk digeluti, tanpa harus saling disinggungkan satu sama lain: cukup deh banyak hafalan gak usah ditambah rumus-rumus yang musingin! that’s enough! in the other hand; sudahlah kami pusing dengan berbagai macem sistem persamaan, bilangan-bilangan juga rumus-rumus biar sulit tapi gak perlu di hafal..gak kuat deh kalo harus dihafal-hafalin!

but In fact, kedua dunia tersebut sesungguhnya sangat berkaitan satu sama lain. banyak pihak tak menyadari bahwa kemajuan dunia kesehatan itu tak akan terwujud tanpa karya-karya teknologi begitu juga dunia teknologipun membutuhkan banyak dorongan dari dunia kesehatan karena pada kenyataan saat ini teknologi kesehatanlah yang menjadi salah satu teknologi dengan tuntutan paling tinggi. Bidang kesehatan menuntut para teknokrat senantiasa memutar otak dan berkreasi terus menerus untuk memenuhi kebutuhan dunia kesehatan yang berujung pada kesejahteraan masyarakat luas (termasuk para teknokrat di dalamnya).

Bidang teknologi medis yang mencakup, membawahi dan bercabang kedalam berbagai bidang ilmu lain yang terangkum menjadi satu kesatuan bidang ilmu, dengan istilah macam-macam; Biomedical Engineering, Bioengineering, Medical Engineering dan Medical Physics. Dan semuanya memiliki satu tujuan,  menciptakan metode, instrument serta hasil teknologi lainnya yang bertujuan meningkatkan kualitas penyelenggaraan kesehatan (diagnosis, monitoring dan treatment)  bagi masyarakat luas.

Maka ambilah contoh Biomedical Engineering, sesuai pengalaman saya, ketika berusaha untuk mempelajari dan medalami bidang ini di London, nampak nyata bahwa bidang ini begitu luas dan mencakup berbagai disiplin ilmu, dan harus diakui bahwa bidang ini tak dapat berdiri tanpa didukung kearagaman berbagai disiplin lain. keanekaragaman ini juga sangat terasa di departemen dimana saya belajar, deretan ruangan dosen dikedua lantai gedung jurusan itu penuh berpenghunikan dosen-dosen dengan beragam latar belakang, orang mechanical eng., applied physics, electrical, material, biologi, matematik, ekonomi dan dari biomedical eng. sendiri, ditambahstaf-staf pengajar berlatarbelakang medical doctor dan para praktisi. Mereka semua lengkap bekerja membangun satu bidang bersama.

BiomedEng dan percabangannya

BiomedEng dan percabangannya

Lantas bagaimana dengan di Indonesia?

secara pribadi saya tidak berani memberikan klaim sepihak mengenai kondisi dan perkembangan bidang ini di tanah air, namun berdasar serba sedikit pengalaman saya saat ini terjun kedalam bidang teknologi kesehatan, bisa dibilang potensi besar menanti bagi pengembangan dan penerapan bidang ini di tanah air. Bidang kesehatan tidak akan pernah ada hentinya, selama manusia eksis dimuka bumi-kesehatan akan senantiasa menjadi komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat, ditambah dengan luasnya negeri ini, plus ratusan juta penduduk yang mendiaminya, akses akan ketersediaan fasilitas teknologi kesehatan adalah besar adanya.

Saat ini, geliat-geliat pengembangan bidang teknologi biomedikal serta kesehatan sudah nampak muncul. Jalinan-jalinan kerjasama berbasis lembaga pendidikan-industri-praktisi dan kalangan medik juga telah perlahan terjalin untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri atas peningkatan kualitas kesehatan yang dibantu dengan berbagai fasilitas instrumen, alat serta teknologi penunjang.

Dan, diawal minggu ini yang merupakan minggu pertama semester baru di kampus, harapan baruku tumbuh akan masa depan bidang ini dimasa depan, atensi mahasiswa yang mengambil kuliah Fisika Medik yang diselenggarakan di jurusan kami begitu besar hingga daya tampung kelas yang semula ditargetkan hanya 30 orang sekarang melebihi jumlah tersebut. Wajah-wajah antusias dan penuh rasa penasaran akan bidang ini nampak terlihat dari depan kelas, walau saya tak tahu hingga kapan mereka akan mempertahankan wajah-wajah penasaran dan semangat minggu pertama itu seiring kuliah nanti dan ketika kesulitan masalah yang dibahas akan semakin nampak didepan.

Yang pasti, senang rasanya mendengar reaksi adik2 mahasiswa saat saya memberikan prolog kuliah minggu ini:

“Bersiaplah, kuliah ini bukanlah kuliah yang mudah, karena kalian akan mempelajari suatu sistem paling complicated di alam ini; yaitu tubuh kalian sendiri”

dan mereka bereaksi “weiiiissss”.. 🙂

proud to be here, and doing something for a better health quality of the future Indonesia.

NKP 0113

 

Leave a comment